IKAN PLATY
Ikan platy adalah
jenis livebearing dan milik keluarga Poecilliidae. Keluarga Ini merupakan
keluarga terbesar dari empat keluarga yang berisi hampir 200 spesies, termasuk
beberapa spesies akuarium lain terkenal, seperti Molly, guppy dan Swordtail.
Semua spesies dalam keluarga Poecilliidae dilengkapi dengan gigi di kedua
rahang bawah dan atas. Ikan ini berasal dari Amerika, tapi ikan liar
Poecilliidae hari ini ditemukan di perairan tropis dan subtropis di banyak
bagian dunia.
Kebanyakan ikan liar Poecilliidae ditemukan di luar Amerika
berasal dari ikan akuarium yang telah dilepaskan ke alam liar oleh aquarists.
Di beberapa bagian ikan Poecilliidae Asia namun sengaja diperkenalkan dalam
upaya untuk memerangi malaria dengan mengurangi jumlah nyamuk.
Beberapa macam jenis Ikan Platy |
Platy merupakan ikan hias untuk pecinta ikan pemula yang populer, karena relatif
kokoh, mudah untuk merawat dan juga mudah untuk bertelur di penangkaran. Ikan
ini Tidak akan tumbuh lebih besar dari 2,5 inci dan Platy tunggal dapat
disimpan dalam akuarium ukuran 5 galon. Anda dapat memilih dari berbagai varian
Platy berbeda.
IKAN ARWANA
Kekurangan dari RTG adalah warna
sisik pada umumnya tidak bisa sampai melewati punggung dan hanya
sampai pada level sisik ke 4 (dihitung dari bawah badan ke atas)
IKAN MAS KOKI
Berikut varietas ikan maskoki yang menjadi unggulan saat ini :
1. Goldfish: Ikan maskoki jenis ini bentuk fisiknya masih seperti ikan karper krusian dan belum banyak terjadi perubahan, dengan warna dasar biru. Sedangkan, warna terbaik pada jenis ikan maskoki adalah merah dan mantang tanpa warna perak sedikit pun. Goldfish memunyai ekor terbelah dua (forked). Panjang total ikan mencapai 8 inci, aslinya berasal dari China.
2. Fantail (Loochooo): Ikan maskoki berekor kipas dan berasal dari China. Masyarakat Jepang menyebut ikan ini ryukin, karena masuk dari China melalui Pulau Ryukyu. Ekornya bersirip kembar, bentuknya mekar dan panjang, dengan sirip ekor melebihi panjang tubuhnya. Panjang totalnya mencapai 3,5 inci.
3. Veiltail: Ikan maskoki berekor rumbai. Sering orang sulit membedakan antara ikan maskoki kipas dan maskoki rumbai. Cara membedakannya, sirip ekor ikan maskoki rumbai panjang dan terbelah menjadi dua (kembar). Sirip ekornya sangat panjang dan bahkan kelihatan mengantung ke bawah, juga memunyai sirip punggung yang tinggi.
4. Teleskop: Ikan maskoki dengan ciri khas matanya yang mencuat keluar, seolah-olah matanya memakai teleskop. Perkawinan antara maskoki lionhead ranchu dan mas koki teleskop menghasilkan ikan mas koki demerancu.
5. Oranda: Ikan maskoki jenis ini memiliki kepala mirip singa, namun memunyai sirip punggung. Warna oranda yang terkenal adalah tancho oranda yaitu badannnya berwarna putih dan di atas kepalanya terdapat warna merah.
6. Lionhead: Ikan maskoki yang memunyai kepala mirip kepala singa, namun tidak mempunyai sirip punggung, sirip anal, dan sirip ekor pendek dan kaku.
7. Nirwana (celestial): Ikan maskoki dengan ciri khas bentuk pupil matanya yang menghadap ke atas. Karena bentuk matanya yang demikian menyebabkan ikan ini sulit memenangi kompetisi pakan dengan ikan lain. Oleh karena itu, ikan ini hanya cocok dipelihara dengan varietas yang sama. Ciri lain adalah warnanya oranye metalik dan tidak memunyai sirip punggung.
8. Burik: Ikan maskoki yang memiliki warna beraneka ragam. Varietas mas koki burik yang terkenal adalah shubunkin bristol.
9. Komet: Ikan maskoki yang ekornya yang berbentuk seperti garpu, memanjang, dan lebih panjang daripada badannya. Karena itu ekornya yang memanjang itu ia disebut komet.
10. Bubble eyes: Ikan maskoki yang memiliki mata normal, namun pelupuknya menggelembung seperti balon. Gelembung ini mulai tumbuh setelah ikan berumur tiga bulan. Ciri lainnya adalah ikan ini tidak memunyai sirip punggung.
ll. Sisik Mutiara: Ikan maskoki yang sisiknya seperti mutiara. Warna itu muncul di permukaan kulit, kalau diraba terasa berbintil.
12. Blackmoor: Ikan maskoki dengan ciri warnanya yang hitam kelam. Pada usia muda ikan ini berwarna coklat kemerahan. Adapun ekornya seperti kipas dan matanya berkembang seperti maskoki teleskop.
13. Kaliko: Sesuai namanya ikan ini berwarna-warni, warna yang muncul biasanya kuning, hitam, merah, dan putih...
IKAN ARWANA
Arwana
adalah salah satu ikan hias air tawar yang banyak di gemari oleh
para hobi di indonesia. Arwana ada beberapa jenis menurut daerah
penyebarannya yaitu :
1. Arwana Asia (Scleropages formosus)
2. Arwana Irian (Scleropages jardinii)
3. Arwana Australia (Scleropages leichardti)
4. Arwana Silver (Osteoglossum bicirrhosum)
5. Arwana Hitam (Osteoglossum ferreirai)
SUPER RED ARWANA
Arwana jenis ini berasal dari
Indonesia, tepatnya di pulau Kalimantan bagian barat di sungai kapuas
dan danau sentarum. Arwana jenis ini pada dasarnya terbagi lagi
menjadi beberapa varietas berdasarkan warna, yaitu warna merah darah
(blood red), merah cabe/cabai (chili red), merah oranye (orange red).
Arwana
jenis ini sudah memiliki warna merah pada sirip, ekor, dayung dan
sungut sejak kecil yang kemudian akan muncul juga di bagian pipi dan
pinggir insang. Ring akan mulai terlihat sejak mencapai ukuran 25 cm,
namun belum mengeluarkan warna merah. Warna merah pada badan akan
mulai keluar saat ikan berumur kurang lebih 3-4 tahun.
Namun
para hobbies sering kali menggunakan trik-trik untuk membantu
mempercepat perkembangan warna, seperti tanning, pemberian pakan yang
bagus untuk perkembangan warna, atau dengan menempatkan ikan di kolam
yang terkena sinar matahari langsung.
Adapun yaitu purple red adalah
tipe super red yang langka. Warna badannya merah dengan bagian tengah
sisik berwarna biru atau ungu tua.
CROSS BACK GOLDEN (X BACK GOLDEN)
Varietas cross back golden / x back golden ini berasal dari Malaysia, seperti di daerah Perak, Johor, Bukit Merah dan Trengganu. Golden cross back / x back merupakan salah satu dari varietas arwana golden.
Arwana ini di sebut cross back /
x back karena pada saat dewasa ring pada sisik bisa sampai melewati
punggung. Warna emas yang dimiliki arwana varietas ini cenderung
lebih terang/ mengkilap. Golden cross back sedikit susah untuk di
dapatkan, sehingga harganya pun lebih mahal dari varietas lainnya
seperti Super Red.
Yang
unik dari varietas ini adalah warna dasarnya yang beragam, mulai dari
blue base, purple base, silver base dan gold base. Khusus untuk
jenis yang memiliki warna gold base, lebih cepat mencapai warna yang
penuh (umur muda).
RED TAIL GOLDEN ARWANA (RTG)
Red tail golden (RTG) adalah salah
satu varietas golden yang berasal dari Indonesia, khususnya Pekan
baru - Sumatera. RTG sifatnya lebih agresif dari X Back.
Seperti
halnya X Back, RTG juga memiliki keragaman warna dasar/base color
seperti, blue base, green base dan gold base. RTG dapat tumbuh lebih
besar dari pada X Back.
BANJAR RED ARWANA
JARDINI ARWANA (IRIAN)
Jenis ini sering kali dianggap sebagai varietas arwana merah kelas dua. Walau begitu,
jenis ini tetap memiliki ciri & khasnya sendiri. Sehingga para
hobbies masih tetap memburu arwana jenis ini sebagai koleksi. Warna
sisiknya yang memiliki warna dasar kehijauan & membentuk seperti
tapal kuda dan sedikit merah muda di usia dewasa membuat arwana jenis
ini cukup unik.
Banjar red di usia mudanya,
ukuran 10-15 cm terlihat sangat mirip dengan arwana super red. Dari
warna ekor dan sirip yang kemerahan, begitu juga dengan dayung hampir
sama dengan arwana super red. Namun setelah mencapai ukuran 15-20 cm
pada umumnya warnanya mulai berubah. Ekor mulai terlihat oranye.
Banjar
red tidak memiliki ring pada umumnya, sama halnya dengan green
arwana. Harga dari banjar red pun lebih mahal dari green arwana
(pino).
GREEN ARWANA (PINO)
Di sebut green arwana karena
jenis ini memiliki warna dasar hijau. Meski pun tidak memiliki ring
(warna mengkilap di pinggir sisik) seperti saudaranya super red, RTG / X
Back, green arwana juga memiliki keindahan tersendiri.
Varietas ini bisa ditemukan di
Malaysia, Kamboja, Thailand, Indonesia & Myanmar. Green arwana
biasa dikalangan hobbies di sebut arwana pino.
Warna
yang dimiliki varietas arwana ini cukup unik. Warna dasarnya adalah
hitam kecoklat-coklatan dengan bintik-bintik kunign ke emasan pada
bagian tengah sisik-sisiknya, bahkan di bagian kepala (pipi) sampai pada
sirip & ekornya pun terdapat bintik-bintik kuning tersebut.
Jardini
berasal dari australia, meski sering ditemukan di pulau Irian. Maka
dari itu jenis ini juga terkadang disebut arwana Irian oleh para
hobbies.
Jardini arwana sebenarnya ada
dua jenis warna, yaitu warna dasar lebih gelap dan yang lebih terang.
Yang memiliki warna dasar lebih gelap adalah scleropqges jardini dan
yang memiliki dasar lebih terang adalah scleropqges leichharti.
SILVER ARWANA (BRAZIL)
Arwana Brazil atau biasa disebut Arwana Silver memiliki bentuk tubuh yang
berbeda. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan sirip yang panjang
pula, mulai dari bagian tengah badan sampai pada ujung ekor memberi
kesan yang sangat anggun saat berenang.
Arwana
ini dapat tumbuh sampai 50 - 60 cm.
Jenis ini berasal dari Amerika
Selatan, namun saat ini sudah dapat di kembang biakkan di indonesia.
Memang harga dari Arwana jenis ini lebih murah dari jenis Jardini.
Namun
jika arwana ini sudah berukuran besar sangat indah untuk di
pandang.Belakangan tersiar kabar bahwa jenis ini sudah ada dengan warna
platinum silver (warna silvernya menyerupai warna platinum &
merata di seluruh tubuhnya).
BLACK ARWANA
Varietas ini juga berasal dari
Amerika Selatan dan memiliki bentuk tubuh yang sama dengan silver
arwana, namun pada bagian sirip sampai ekor memiliki warna hitam. Konon
warna hitam tersebut lambat laun akan memudar saat arwana mulai
dewasa.
IKAN MAS KOKI
Berdasarkan
riwayatnya, ikan maskoki merupakan salah satu ikan hasil domestikasi
tertua di dunia. Ikan bernama latin Catassius auratus mulai dipelihara
di rumah-rumah pada zaman Dinasti Sung di China pada sekitar 960 Masehi.
Lalu, mulai dikomersialkan pada Dinasti Ming pada 1368-1644 Masehi.
Ikan maskoki kemudian merambah ke Jepang sekitar 1500 Masehi dan masuk ke benua Eropa sekitar dua abad kemudian. Di Negeri Matahari Terbit, perkembangan varietas maskoki semakin pesat dari hasil perkawinan silang. Dihasilkan varietas baru dengan bentuk yang variatif seperti yang ada saat ini. Ikan maskoki yang dihasilkan antara lain berbentuk bulat, pendek, benjol-benjol, dan bersirip panjang.
Varietas ikan maskoki dari Jepang tersebut kemudian memiliki nama Latin catassius auratus var japonicus. Dari Jepang, ikan maskoki menyebar ke wilayah Eropa maupun Amerika. Kemudian, menjadi populer karena dapat dijumpai di toko-toko ikan hias di seluruh dunia.
Ikan maskoki kemudian merambah ke Jepang sekitar 1500 Masehi dan masuk ke benua Eropa sekitar dua abad kemudian. Di Negeri Matahari Terbit, perkembangan varietas maskoki semakin pesat dari hasil perkawinan silang. Dihasilkan varietas baru dengan bentuk yang variatif seperti yang ada saat ini. Ikan maskoki yang dihasilkan antara lain berbentuk bulat, pendek, benjol-benjol, dan bersirip panjang.
Varietas ikan maskoki dari Jepang tersebut kemudian memiliki nama Latin catassius auratus var japonicus. Dari Jepang, ikan maskoki menyebar ke wilayah Eropa maupun Amerika. Kemudian, menjadi populer karena dapat dijumpai di toko-toko ikan hias di seluruh dunia.
Jenis-jenis yang banyak digemari saat ini antara lain :
- Ras bulldog (mata terlihat melotot)
- Spencer (adanya jambul di kepala dan sisik yang menarik)
- Mutiara (banyak butiran daging disekujur tubuhnya sehingga tampak seperti mutiara yang menempel)
- Red head (adanya bintik merah di bagian kepala)
- Buble eyes (mata kantong,karena tampak gelembung besar dibagian kantung matanya)
- Veil tail (dengan sirip punggung dan ekor yang agak panjang berumbai)
- Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Berikut varietas ikan maskoki yang menjadi unggulan saat ini :
1. Goldfish: Ikan maskoki jenis ini bentuk fisiknya masih seperti ikan karper krusian dan belum banyak terjadi perubahan, dengan warna dasar biru. Sedangkan, warna terbaik pada jenis ikan maskoki adalah merah dan mantang tanpa warna perak sedikit pun. Goldfish memunyai ekor terbelah dua (forked). Panjang total ikan mencapai 8 inci, aslinya berasal dari China.
2. Fantail (Loochooo): Ikan maskoki berekor kipas dan berasal dari China. Masyarakat Jepang menyebut ikan ini ryukin, karena masuk dari China melalui Pulau Ryukyu. Ekornya bersirip kembar, bentuknya mekar dan panjang, dengan sirip ekor melebihi panjang tubuhnya. Panjang totalnya mencapai 3,5 inci.
3. Veiltail: Ikan maskoki berekor rumbai. Sering orang sulit membedakan antara ikan maskoki kipas dan maskoki rumbai. Cara membedakannya, sirip ekor ikan maskoki rumbai panjang dan terbelah menjadi dua (kembar). Sirip ekornya sangat panjang dan bahkan kelihatan mengantung ke bawah, juga memunyai sirip punggung yang tinggi.
4. Teleskop: Ikan maskoki dengan ciri khas matanya yang mencuat keluar, seolah-olah matanya memakai teleskop. Perkawinan antara maskoki lionhead ranchu dan mas koki teleskop menghasilkan ikan mas koki demerancu.
5. Oranda: Ikan maskoki jenis ini memiliki kepala mirip singa, namun memunyai sirip punggung. Warna oranda yang terkenal adalah tancho oranda yaitu badannnya berwarna putih dan di atas kepalanya terdapat warna merah.
6. Lionhead: Ikan maskoki yang memunyai kepala mirip kepala singa, namun tidak mempunyai sirip punggung, sirip anal, dan sirip ekor pendek dan kaku.
7. Nirwana (celestial): Ikan maskoki dengan ciri khas bentuk pupil matanya yang menghadap ke atas. Karena bentuk matanya yang demikian menyebabkan ikan ini sulit memenangi kompetisi pakan dengan ikan lain. Oleh karena itu, ikan ini hanya cocok dipelihara dengan varietas yang sama. Ciri lain adalah warnanya oranye metalik dan tidak memunyai sirip punggung.
8. Burik: Ikan maskoki yang memiliki warna beraneka ragam. Varietas mas koki burik yang terkenal adalah shubunkin bristol.
9. Komet: Ikan maskoki yang ekornya yang berbentuk seperti garpu, memanjang, dan lebih panjang daripada badannya. Karena itu ekornya yang memanjang itu ia disebut komet.
10. Bubble eyes: Ikan maskoki yang memiliki mata normal, namun pelupuknya menggelembung seperti balon. Gelembung ini mulai tumbuh setelah ikan berumur tiga bulan. Ciri lainnya adalah ikan ini tidak memunyai sirip punggung.
ll. Sisik Mutiara: Ikan maskoki yang sisiknya seperti mutiara. Warna itu muncul di permukaan kulit, kalau diraba terasa berbintil.
12. Blackmoor: Ikan maskoki dengan ciri warnanya yang hitam kelam. Pada usia muda ikan ini berwarna coklat kemerahan. Adapun ekornya seperti kipas dan matanya berkembang seperti maskoki teleskop.
13. Kaliko: Sesuai namanya ikan ini berwarna-warni, warna yang muncul biasanya kuning, hitam, merah, dan putih...
Oranda
Ranchu
Ryukin / Tossa
Mutiara
IKAN PALMAS (IKAN NAGA)
Palmas Albino |
Palmas,
merupakan salah satu jenis ikan purba/jurasic fish. Ikan ini dapat
hidup diperairan dangkal, bahkan adang kering.
Mempunyai kemampuan
beradaptasi pada air dengan kandungan oksigen rendah.
Ikan
ini mampu mengambil udara langsung. Cara pemeliharaannya cukupmudah,
diberikan pakan ikan hidup(mas, cere/guppy), cacing bahkan pelet/makanan
kering. Jenis yang dapat kita temui di Indonesia
atara lain : Polypterus Delhezy, PolypterusPalmas, Polypterus
Ornatipinis, P. Retropinis, P.Weeksy.
Ikan ini
memerlukan aquarium/tempat pemeliharaan yang cukup besar, jika kita
ingin memeliharanyalebih dari 1 ekor, karena ikan jenis ini cukup
agresif terhadap sesamanya.
Dalam pemelihara di
aquarium sebaiknya diberikan kayu atau batu-batuan untuk tempat
persembunyiaannya. Dan juga gemar meloncat ke permukaan air.
Jadi
sebaiknya aquarium diberi penutup. Keasaman air relatif normal antar
7-8. Kesadahan juga normal. Pembiakan ikan ini lebih banyak dengan cara kawin suntik. Sekian yang saya ketahui,mudah-mudahan dapat bermanfaat.
Macam-macam Palmas :
TIPS MERAWAT IKAN HIAS ANDA :
Ini bukan tips baku, tapi dapat coba dipraktikkan, dengan
terus berupaya mencari informasi dari berbagai pihak.
1. Pertama kali,
tentu tetapkan dahulu, anda ingin memelihara sebagai hobiis atau untuk usaha.
Sebagai tahap awal, mari menjadikannya sebagai hobi. Tak kenal maka tak sayang,
bukan?
2. Tentukan ikan
hias yang akan dipelihara. Tawar atau laut? Banyak buku tentang ikan hias
disediakan di pasaran, juga internet. Untuk kelas menengah-bawah, ada baiknya
memelihara ikan yang mudah dirawat dan harga terjangkau. Jenis ikan hias tawar
seperti Koki, Tetra, Barbir, Plati, Sepat, dan Zebra rasanya sudah memadai.
3. Harap diingat,
sifat ikan berbeda-beda. Ada yang pendamai, tapi ada yang agresif seperti ikan
Sumatera. Pisahkan ikan agresif ini, karena mereka bisa mencabik-cabik sirip
ikan yang kalem.
4. Ikan dapat
dibeli di toko-toko penjual ikan hias. Pilih yang badannya sehat, yang dapat
diperkirakan dari bentuk tubuh yang padat, sirip lengkap dan tidak rusak, serta
kulit mulus. Ikan yang rawan penyakit umumnya dijumpai di penjual-penjual yang
tidak memiliki tempat khusus.
5. Beli atau buat
akuarium. Bila memilih yang kedua,
perhatikan ketebalan kaca, ada rumus tertentu antara panjang, lebar, dan tinggi
akuarium dengan tebal kaca. Biasanya, ukuran di bawah 100 sentimeter
menggunakan kaca dengan tebal 3 hingga 5 sentimeter.
6. Ikan sama
seperti manusia, butuh udara. Amat baik jika akuarium dilengkapi dengan
sirkulator yang banyak dijual. Dengan ini, anda tidak perlu membersihkan akuarium
tiap hari. Yang lebih murah adalah aerator, yang khusus mensuplai udara dari
luar ke dalam akuarium. Anda yang kreatif bisa membuat akuarium dengan sistem “double bottom” sebagai sarana mensirkulasikan air sehingga tahan
lama kualitasnya. Tambahkan arang aktif (zeolit) sebagai penyerap racun, bila
perlu.
7. Tak ada salahnya
kalau akuarium dihias dengan batuan atau koral. Di toko banyak disediakan, cuma
harus diperhatikan bahwa koral yang sudah diwarnai sebaiknya direndam dahulu
agar bahan kimianya tidak membahayakan ikan.
8. Tanaman air
hidup juga banyak terdapat di toko atau di alam. Bedanya, di toko biasanya
tanaman sudah lebh dahulu dibersihkan. Jika mengambil dari alam, pastikan untuk
dicuci dahulu dan tidak ada hewan yang
menempel yang dikhawatirkan merugikan ikan. Jenis seperti Hydrilla cocok untuk
menambah suplai oksigen dalam akuarium. Tapi jangan terlalu banyak, karena di
malam hari malah tanaman ini akan menyerap oksigen.
9. Unsur paling
penting tentu saja air. Usahakan menggunakan air tanah yang telah diaerasi
setidaknya 24 jam. Hindari menggunakan air PAM secara langsung. Untuk ikan hias
laut/karang, air bisa dibeli di toko-toko ikan hias. Biasanya air laut dijual
per jerigen.
10. Mengganti air
bisa dilakukan berkala, tergantung seberapa lama kualitasnya bertahan. Cara
yang paling bagus adalah dengan sifon (selang diameter kecil). Kurangi air dua
pertiganya dengan sifon, sambil menyedot kotoran yang ada. Setelah itu, isikan
air lewat selang/sifon hingga ketinggian semula.
11. Perhatikan pakan ikan. Ada ikan yang
membutuhkan pakan hidup segar seperti udang kecil, cacing rambut, atau
jangkrik. Ada yang cukup dengan pakan segar beku seperti cacing beku. Di pasaran semua itu tersedia. Ada pula yang
berbentuk pellet dalam kemasan. Konsultasikan ke penjual ikan hias.
12. Untuk menambah
indah akuarium, beri pencahayaan yang sesuai.
13. Hama dan
penyakit adalah hal yang paling sering mengancam. Untuk memahami ciri-ciri dan
cara mengatasinya memang butuh pengetahuan sedikit mendalam. Namun biasanya
berkisar pada perilaku ikan yang enggan makan, sirip layu, suka menggantung di
bawah permukaan air. Ada pula yang tampak jelas dijangkiti parasit bintik putih
(Ichthyopthirius), kutu air, dan
ektoparasit lain. Terdapat beberapa jenis cairan yang bisa dipakai untuk
mengatasinya.
14. Ada juga
masalah akibat kualitas lingkungan jelek seperti kurangnya oksigen, tingginya
racun akibat sisa pakan, salah makan, perubahan temparatur, dan lain-lain.
Konsultasikan hal-hal mengenai gangguan pada ikan ini dengan toko tempat anda
membeli ikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar