Dalam postingan kali ini, saya akan berbagi info
seputar Kura-kura Brazil. Hewan ini dikenal juga sebagai kura-kura
''red-ear slider'' atau dalam
bahasa latin
''trachemys
scripta elegans''. Hal ini disebabkan adanya semburat warna merah tepat di belakang matanya sehingga
menyerupai telinga
berwarna merah. Jadi jika kalian mempunyai kura-kura yang memiliki semburat
merah di pinggiran wajahnya bisa jadi kura-kura tersebut adalah kura-kura
Brazil.
Kura-kura brazil
berasal dari bagian selatan Amerika
Serikat, memiliki warna tempurung campuran antara hijau dan kuning. Daya tahan kura-kura brazil
yang kuat membuat kura-kura mudah beradaptasi dengan lingkungan
manapun.
Umur
dari hewan hias yang satu ini dapat mencapai 20 tahun dan panjang tubuhnya bisa
mencapai 30 cm. Kura-kura memang terkenal dengan umurnya yang panjang, bahkan konon
ada jenis kura-kura yang bisa berumur ratusan tahun.
Kura-kura
merupakan hewan reptil yang hidup di air, oleh karena itu jika ingin
memeliharanya kita perlu menyediakan sebuah kolam khusus atau jika ingin lebih
mudah dapat dengan cara menempatkannya di akuarium. Tempat tinggal hewan ini
tidak boleh sembarangan loh. Kita harus bisa menjaga kebersihan dan
kenyamanannya dengan baik.
Berikut
merupakan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam memelihara kura-kura
brazil:
1. Air
dalam kolam atau akuarium harus sering diganti dan dibersihan karena kura-kura
membuang kotoran mereka ke dalam air.
2. Jika
tidak menggunakan filter untuk menyaring kotoran, maka bersihkan minimal dua
hari sekali. Untuk bayi kura-kura harus dibersihkan setiap hari.
3. Air
yang disarankan dalam akuarium adalah sekitar 3/4 dari panjang kura-kura.
4. Karena
kura-kura merupakan hewan berdarah dingin, maka kita harus menjaga suhu agar
tetap stabil sekitar 20-28 °C dengan menggunakan ''submersible heater''
atau pemanas air yang berbentuk
tabung
panjang
berisi coated wire.
5. Selain
itu, kita perlu menyediakan daerah berjemur untuk kura-kura,
dimana kura-kura dapat menjadi benar-benar kering berjemur di bawah sinar
matahari atau lampu khusus reptil,
karena di alam bebas, kura-kura akan
menghabiskan waktunya untuk berjemur dibawah sinar matahari.
Kura-kura brazil memerlukan sinar UV untuk memproses makanannya dengan baik.
6. Ornamen
yang digunakan dalam kolam/akuarium pun harus diperhatikan. Hindari penggunaan
bebatuan yang dapat merusak cangkang kura-kura. Selain itu hindari penggunaan
tanaman berbahan plastik dan pasir karena jika kura-kura memakannya dapat
menyebabkan komplikasi pada usus.
Mengenai makanannya, kura-kura merupakan hewan omnivora
alias pemakan segala. Kura-kura bayi lebih menyukai daging-dagingan sedangkan
kura-kura dewasa menyukai tumbuh-tumbuhan.
Berikut
adalah daftar makanan yang dapat diberikan pada kura-kura:
1. Sayuran
Kura-kura
Brazil menyukai semua jenis sayuran hijau dan sayuran putih. Selain itu mereka
juga menyukai wortel dan sayuran yang mengandung banyak kalsium. Kalsium ini
diperlukan kura-kura untuk kesehatan perkembangan tempurungnya.
2. Pelet
Pemberian
pelet harus diselingi oleh pemberian makanan yang lain juga.
3. Buah
Buah
juga disukai oleh kura-kura namun pemberiannya tidak boleh terlalu sering
karena dapat meyebabkan mereka sering buang air besar.
4. Serangga dan cacing
5. Ikan dan daging ayam
Walaupun
kura-kura sangat menyukai daging mentah, namun daging mentah tidak baik
diberikan kepada kura-kura karena mengandung banyak lemak. Hal ini dapat menyebabkan
kegemukan pada kura-kura. Maka sebaiknya berikanlah daging yang sudah dimasak
tanpa bumbu. Dalam hal pemberian ikan, sebaiknya hindari pemberian ikan laut
dan ikan yang sudah dibekukan.
6. Tulang sotong
Tulang
sotong baik bagi kura-kura karena dapat memberi kalsium yang banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar