Senin, 17 Juni 2013

Kura-Kura Brazil






Dalam postingan kali ini, saya akan berbagi info seputar Kura-kura Brazil. Hewan ini dikenal juga sebagai kura-kura ''red-ear slider'' atau dalam bahasa latin ''trachemys scripta elegans''. Hal ini disebabkan adanya semburat warna merah tepat di belakang matanya sehingga menyerupai telinga berwarna merah. Jadi jika kalian mempunyai kura-kura yang memiliki semburat merah di pinggiran wajahnya bisa jadi kura-kura tersebut adalah kura-kura Brazil.

Kura-kura brazil berasal dari bagian selatan Amerika Serikat, memiliki warna tempurung campuran antara hijau dan kuning. Daya tahan kura-kura brazil yang kuat membuat kura-kura mudah beradaptasi dengan lingkungan manapun. 

Umur dari hewan hias yang satu ini dapat mencapai 20 tahun dan panjang tubuhnya bisa mencapai 30 cm. Kura-kura memang terkenal dengan umurnya yang panjang, bahkan konon ada jenis kura-kura yang bisa berumur ratusan tahun.

Kura-kura merupakan hewan reptil yang hidup di air, oleh karena itu jika ingin memeliharanya kita perlu menyediakan sebuah kolam khusus atau jika ingin lebih mudah dapat dengan cara menempatkannya di akuarium. Tempat tinggal hewan ini tidak boleh sembarangan loh. Kita harus bisa menjaga kebersihan dan kenyamanannya dengan baik. 

Berikut merupakan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam memelihara kura-kura brazil:

1.    Air dalam kolam atau akuarium harus sering diganti dan dibersihan karena kura-kura membuang kotoran mereka ke dalam air.

2.    Jika tidak menggunakan filter untuk menyaring kotoran, maka bersihkan minimal dua hari sekali. Untuk bayi kura-kura harus dibersihkan setiap hari.

3.    Air yang disarankan dalam akuarium adalah sekitar 3/4 dari panjang kura-kura.

4.    Karena kura-kura merupakan hewan berdarah dingin, maka kita harus menjaga suhu agar tetap stabil sekitar 20-28 °C dengan menggunakan ''submersible heater'' atau pemanas air yang berbentuk tabung panjang berisi coated wire.

5.    Selain itu, kita perlu menyediakan daerah berjemur untuk kura-kura, dimana kura-kura dapat menjadi benar-benar kering berjemur di bawah sinar matahari atau lampu khusus reptil, karena di alam bebas, kura-kura akan menghabiskan waktunya untuk berjemur dibawah sinar matahari. Kura-kura brazil memerlukan sinar UV untuk memproses makanannya dengan baik.

6.    Ornamen yang digunakan dalam kolam/akuarium pun harus diperhatikan. Hindari penggunaan bebatuan yang dapat merusak cangkang kura-kura. Selain itu hindari penggunaan tanaman berbahan plastik dan pasir karena jika kura-kura memakannya dapat menyebabkan komplikasi pada usus.


Mengenai makanannya, kura-kura merupakan hewan omnivora alias pemakan segala. Kura-kura bayi lebih menyukai daging-dagingan sedangkan kura-kura dewasa menyukai tumbuh-tumbuhan. 

Berikut adalah daftar makanan yang dapat diberikan pada kura-kura:

1.    Sayuran

Kura-kura Brazil menyukai semua jenis sayuran hijau dan sayuran putih. Selain itu mereka juga menyukai wortel dan sayuran yang mengandung banyak kalsium. Kalsium ini diperlukan kura-kura untuk kesehatan perkembangan tempurungnya.

2.    Pelet

Pemberian pelet harus diselingi oleh pemberian makanan yang lain juga.

3.    Buah

Buah juga disukai oleh kura-kura namun pemberiannya tidak boleh terlalu sering karena dapat meyebabkan mereka sering buang air besar.

4.    Serangga dan cacing

5.    Ikan dan daging ayam

Walaupun kura-kura sangat menyukai daging mentah, namun daging mentah tidak baik diberikan kepada kura-kura karena mengandung banyak lemak. Hal ini dapat menyebabkan kegemukan pada kura-kura. Maka sebaiknya berikanlah daging yang sudah dimasak tanpa bumbu. Dalam hal pemberian ikan, sebaiknya hindari pemberian ikan laut dan ikan yang sudah dibekukan.

6.    Tulang sotong

Tulang sotong baik bagi kura-kura karena dapat memberi kalsium yang banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar