Hewan imut yang
satu ini pasti sudah tidak asing bagi para pecinta hewan peliharaan. Kelinci
terkenal dengan telinganya yang panjang dan tentunya sebagai hewan yang identik
dengan wortel walaupun makanannya bukan hanya wortel.
Mulai dari anak
kecil sampai orang dewasa sangat menyukai hewan yang suka melompat ini karena
kelinci merupakan hewan yang jinak. Hewan berbulu ini juga sangat senang jika
dielus oleh pemiliknya.
Selain tampangnya
yang lucu, kelinci juga sangat suka makan. Biasanya, selama masih ada makanan yang
dilihatnya kelinci akan terus memakannya. Jika ingin memelihara kelinci
sebaiknya jangan disimpan di taman yang berisikan tanaman hias, karena kelinci
bisa saja memakannya.
Nah, pada postingan kali ini saya
ingin berbagi pengetahuan mengenai berbagai jenis kelinci hias anggora yang
sering dijadikan hewan peliharaan dan juga cara memeliharanya.
Kelinci Anggora
Umumnya kelinci yang popular adalah kelinci
anggora. Kelinci ini identik dengan bulunya yang banyak, lebat dan lembut. Kelinci
anggora berasal dari Kota Ankara di Turki. Kelinci anggora juga terbagi menjadi
beberapa jenis, yaitu: kelinci anggora
Inggris, kelinci anggora Perancis, kelinci anggora satin, dan kelinci anggora raksasa (giant).
Kelinci anggora jenis ini memiliki ciri khas pada bulu yang
sangat banyak di seluruh tubuhnya, termasuk pada bagian wajah, telinga, dan
kaki. Kelinci anggora inggris adalah jenis keturunan anggora terkecil yang diakui
oleh ARBA (American Rabbit Breeders Association), yaitu dengan bobot antara
2,3kg - 3,4kg. Warna kelinci anggora inggris yang diakui pun ada banyak.
Perbedaan antara kelinci anggora inggris dan anggora
perancis hanya pada bagian wajah, telinga, dan kaki yang tidak terlalu lebat
ditumbuhi bulu wol, sehingga pada kelinci jenis ini masih terlihat wajah dan
telinganya.. Bobot kelinci anggora perancis juga lebih besar, dengan bobot
rata-rata 3,6kg.
Kelinci anggora giant tercipta dari hasil persilangan
antara anggora jerman-lop perancis-dan flemish giant. Bobot minimal yang diakui
untuk anggora giant adalah 4,5kg, sedangkan bobot maksimalnya tidak dibatasi. Oleh
karena itu kelinci ini disebut aggora giant.
Awalnya kelinci anggora satin dikembangkan oleh Mr. John Fehr pada awal 1930-an.
Saat itu kelinci anggora satin yang dihasilkan belum menunjukkan kualitas
seperti yang diinginkan. Penyempurnaan selanjutnya dilakukan oleh peternak
wanita di Kanada pada tahun 1980-an. Secara fisik kelinci anggora satin
terlihat sama dengan kelinci anggora perancis. Perbedaan hanya pada warna dan
tampilan fisik wol yang dihasilkan. Anggora satin mempunyai bulu yang terang
dan mengkilat. Bobot standar kelinci anggora satin adalah 3,6kg.
Cara Merawat Kelinci
Anggora:
- Suhu udara untuk kelinci anggora lebih dingin dari kandang kelinci biasa.
- Kelinci anggora dianjurkan makan 3x sehari dan jangan banyak mengandung air.
- Jangan terlalu sering dimandikan (grooming) karena bulunya mudah rontok.
- Jaga kebersihan kandang, biarkan sinar matahari masuk yang penting jangan lembab dan sirkulasi udara baik dan drainasi untuk mengalirkan kotorannya terjaga bersih. Lakukan pembersihan kandang minimal seminggu sekali.
- Ukuran kandang minimal 50×50 cm, hal ini dapat menghindari kelinci dari rasa stress. Bila memungkinkan buatkan tempat makanan tersendiri lebih tinggi dari pijakan kelinci agar tidak terinjak-injak.
- Jika kelinci anggora siap beranak maka siapkan kandang yang lebih luas.
- Beri rerumputan kering di atas kotak kecil agar kelinci anggora merasa hangat untuk persiapan melahirkan.
- Beri makanan dari daun yang hijau, misalkan rumput lapangan, kangkung dan sayuran lainnya. Berikan dalam keadaan layu kecuali dia sendiri yang mencari makanannya.
- Rumput yang segar merupakan makanan utama mereka, namun anda juga bisa memberikan variasi makanan untuk kelinci kesayangan anda. Seperti mencampurkan buah dan sayur segar, yang mesti anda ingat adalah gula alami yang terkandung dalam buah tidak terlalu baik untuk kelinci anda. Jadi awasi asupan gula alami pada kelinci anda
- Kelinci anggora pun menyukai ubi jalar, berikan padanya, dan usahakan jangan memberi makanan hanya satu jenis saja. Karena akan mengakibatkan bosan dan susah makan.
- Air minum untuk kelinci harus terjaga kebersihannya. Gantilah air seminggu 2 kali.
- Waktu makan yang tepat sekitar puku 7 pagi, siang hari makan secukupnya dan sore hari sekitar pukul 18.00. Kebisaaan jenis kelinci memang makan sepanjang malam.
- Siapkan tempat tidur tersendiri agar tidak terinjak-injak dan terkena kotorannya sendiri.
- Untuk anak kelinci anggora usahakan jangan terlalu banyak terkena tanah lembab atau becek agar tidak terkena penyakit gatal.
Ternyata merawat
kelinci anggora tidaklah sulit bukan? Jika kita menyayangi hewan peliharaan
dengan sungguh-sungguh maka merawat-nya dengan baik bukanlah hal yang sulit
selama kita melakukannya dengan sepenuh hati :)
Sekian yang
dapat saya berikan dalam postingan ini, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan ^^
referensi: wikipedia.org
google.com
google.com
Thanks for your sharing about rabbit articles.
BalasHapusMy Blog