Minggu, 16 Juni 2013

Anjing


 Anjing Chihuahua

 

Berikut tip-tip singkat merawat Chihuahua
Merawat Anakan umur 2 bulan - 1 tahun.
Pemberian makan dilakukan 4 kali sehari , karena Chihuahua memiliki system pencernaan yang kecil sebaiknya tidak diberi makan terlalu banyak. Misalnya porsi makan perhari 50 gram dog food kering, jangan diberikan dalam 2 kali makan (25 gram) akan lebih baik kalau porsi makanan tersebut diberikan dalam 4 kali (12,5 gram). Dog food kering sebaiknya dilunakkan sampai berumur 3 bulan. Pemberian makan 4 kali perhari sampai berumur 6 bulan setelah itu cukup 2 kali perhari. Chihuahua dibawah 1 tahun sebaiknya jangan terlalu gemuk untuk menjaga agar pertumbuhan tulangnya tidak terganggu.

Perawatan sehari-hari.
Ada baiknya kalau anjing Chihuahua tidak dipelihara didalam kandang. Cukup sediakan tempat yang aman untuk dia bermain . Ruangan tidak perlu ber-AC karena anjing ini tidak kuat dengan cuaca dingin. Lebih baik lagi kalau dipelihara diruangan yang terkena sinar matahari.
Penjemuran setiap hari mutlak untuk dilakukan jika anjing dipelihara didalam kandang atau didalam ruangan (indoor) . Anjing yang dipelihara dihalaman terbuka akan memilih sendiri waktu untuk berjemur, jangan heran kalau mereka berjemur di siang hari padahal kalau menurut dokter hewan (kebanyakan) waktu untuk menjemur yang baik adalah sekitar jam 7 – 8 pagi. Secara alami, anjing berjemur untuk mengeringkan bulunya agar tidak lembab. Anjing yang suka berjemur biasanya akan lebih kuat dari serangan Penyakit kulit.
Mandikan Chihuahua sejarang mungkin . Untuk Chihuahua yang dipelihara di dalam ruangan dapat dimandikan paling cepat 3 bulan sekali. Untuk yang diluar ruangan (outdoor) sebaiknya paling cepat 1 bulan sekali. Memang, anda akan terganggu dengan baunya jika jarang dimandikan tapi bulu mereka akan lebih sehat karena kulit mereka tidak kering karena minyak pelapis yang dihasilkan oleh kulit untuk melindungi bulu tidak terhapus oleh deterjen. Untuk menanggulangi bau tersebut anda bisa memandikan dengan cara kering menggunakan dry shampoo yang banyak dijual di pet shop atau bisa juga menggunakan bedak bayi. Bedak ditaburkan diseluruh tubuh lalu dengan menggunakan sisir sikat ( bisa menggunakan sikat semir sepatu) sisir dari arah kepala ke arah ekor sampai bedak tersebut jatuh bersama dengan bulu mati dan kotoran lainnya.
Pilih makanan (dog food) yang ber-kible kecil agar mudah dikunyah oleh Chihuahua. Protein maksimal untuk Chihuahua adalah 28% . Jika sudah diberi dog food yang berkualitas, penambahan vitamin atau suplemen yang lain tidak diperlukan.
Walaupun sudah dipelihara di ruangan yang cukup luas, Chihuahua perlu diberi latihan yang cukup diluar rumah. Selain untuk membentuk tubuh yang bagus, latihan diluar rumah (jalan raya) juga dapat membentuk karakter Chihuahua agar tidak pemalu. Latihan bisa dimulai pada umur 3 bulan atau jika Vaksinasinya sudah selesai. Untuk anakan, sebaiknya jangan terlalu keras cukup jalan-jalan sekitar 200-300 meter saja. Untuk anjing dewasa (1 tahun lebih) latihan dapat diberikan lebih banyak (1 - 5 KM) . Penambahan jarak atau waktu latihan sebaiknya secara bertahap . Misalnya untuk bulan pertama cukup 1 KM saja, setiap bulan bertambah 1 KM sampai batas maksimal 5 KM. Berikan waktu istirahat sekitar 5 menit disetiap kilometer.

Perawatan Chihuahua hamil dan menyusui.
Chihuahua yang sedang hamil sebaiknya tidak perlu diberi suplemen tambahan seperti vitamin atau kalsium jika nafsu makannya baik dan kualitas dog foodnya juga baik. Kalau Chihuahua nafsu makannya tidak baik sebaiknya dicekoki dog food yang sudah dilunakan dengan menggunakan air hangat. Chihuahua yang sedang hamil jika diberi tambahan vitamin akan menyebabkan ukuran janin menjadi besar sehingga akan sulit untuk melahirkan.
Untuk Chihuahua yang sedang menyusui boleh ditambah vitamin atau calsium. Chihuahua yang sedang menyusui sangat membutuhkan tambahan vitamin dan calsium agar produksi air susunya dapat berjalan dengan lancar. Jika nafsu makannya masih kurang baik atau kurang nafsu dengan dog food yang biasa diberikan anda boleh memberi makanan lain seperti daging/hati dengan nasi . Tambahkan sedikit garam agar anjing selalu haus sehingga ia akan banyak minum . Anjing yang sedang menyusui harus banyak minum agar produksi susunya lancar.



Anjing poodle









Anjing Poodle merupakan anjing nasional Negara Prancis, terdapat 3 ukuran untuk anjing yang elegan dan pintar ini. Anjing ini telah dikenal diseluruh dunia karena kecantikannya dan kepintarannya tanpa ada trah lain yang biasa menandinginya.

Sejarah
Dipercaya berasal dari Jerman atau Rusia , Standard Poodle (ukuran yang terbesar) diciptakan untuk water retriever (mengejar hewan buruan yang jatuh ke dalam air) . Anjing ini memang diciptakan sedemikian rupa agar dapat berenang dan mengambang di air. Di Rusia , anjing ini digunakan sebagai penarik kereta susu. Setelah Standard Poodle dibawa ke Prancis, mulai dikembangkan ukuran yang lebih kecil yang disebut Mini Poodle dan Toy Poodle. Toy Poodle berkembang dengan pesat, masyarakat Eropa sangat menyukai trah ini karena sifatnya yang baik dan bentuknya yang cantik apalagi bulunya bias dibentuk sesuai keinginan sang pemilik. Anjing ini sangat mudah untuk dilatih sehingga banyak dipakai pada pertunjukan sirkus di negara-negara Eropa.

Karakteristik
Poodle memiliki tiga jenis ukuran yang berbeda: Standard, Mini , dan Toy.
Standard Poodle : tinggi badan 15 in, berat badan 13-22 Lbs.
Mini Poodle : tinggi badan 11-15 in, berat badan 7-13 Lbs.
Toy Poodle : tinggi badan 10 in, berat badan 4-7 Lbs.
Bentuk kepala membulat dengan moncong panjang , stop terlihat jelas, telinga menggantung kebawah, ekor dipotong ¼ - 1/2 tegak lurus menghadap keatas. Tersedia berbagai macam warna bulu : hitam, putih, coklat, abu-abu dan biru.
Poodle memiliki sifat yang setia, gemar bermain dan pintar . Untuk tipe standar sifatnya lebih berani dibanding 2 tipe lainnya yang agak pemalu.
Hal yang sangat istimewa pada Poodle adalah ras ini tidak mengalami masa pergantian bulu seperti ras lainnya. Bulunya tumbuh diseluruh bagian tubuh hingga didalam lubang telinga.

Perawatan
Bulunya tumbuh dengan cepat, harus disisir setiap hari kalau tidak bulunya akan menggumpal. Penyisiran juga berguna untuk mengangkat bulu yang kurang sehat . Poodle harus dimandikan minimal satu minggu sekali. Bulu yang tumbuh didalam lubang telinga juga harus dicabut untuk memudahkan pembersihan telinga. Bulu pada moncong , ujung kaki, leher bagian bawah, pangkal ekor juga harus dicukur setiap 3-6 minggu sekali. . Sebaiknya anjing ini dipelihara didalam rumah karena akan cepat kotor jika dipelihara diluar rumah.

Breeding
Jika hendak mengawinkan trah ini sebaiknya dipilih pasangan yang sama type dan warna. Perkawinan dari type yang berbeda akan menghasilkan keturunan dengan ukuran yang berbeda-beda sehingga menyulitkan untuk pengkategorian tipe. Sama juga dalam hal warna, untuk mendapatkan warna putih salju atau hitam pekat sebaiknya pasangan dari warna yang sama pula jika berbeda warna akan menghasilkan warna putih yang kotor atau putih krem , dan sebagainya.

 
Anjing Kintamani






Anjing Kintamani Bali banyak ditemukan didaerah pegunungan Kintamani, pulau Bali. Anjing ini memiliki sifat pemberani. Secara fenotip Anjing Kintamani mudah dikenal; dapat dibandingkan dengan jelas antara Anjing Kintamani dengan anjing-anjing Lokal yang ada, ataupun anjing hasil persilangan antara ras yang sama maupun persilangan lainnya.

Standarisasi
Untuk memperoleh Standar Anjing Kintamani diperlukan pengamatan dan penelitian yang terus menerus dan berkelanjutan. Gambaran sementara yang dapat dilihat dari keunggulan Anjing Kintamani dari hasil pengamatan lapangan dan hasil pemuliabiakan pada Anjing Kintamani yang berbulu putih spesifik dapat diuraikan sebagai berikut:
Ciri-ciri Umum
Anjing ini dapat digolongkan dalam kelompok anjing jenis pekerja (working dog) dengan ukuran sedang, memiliki keseimbangan tubuh dan proporsi tubuh yang baik dengan pertulangan kuat yang dibungkus oleh otot yang kuat, sebagai anjing pegunungan memiliki bulu yang panjang (moderat) dengan warna putih spesifik, hitam atau cokelat. Pengelompokan dalam sistem FCI, anjing Kintamani masuk dalam group V karena memiliki ciri-ciri anjing spitz dan tipe primitif seperti Chowchow, Basenji, dan Samoyed.

Sifat-sifat Umum:
Anjing Kinyamanimemiliki sifat pemberani, tangkas, waspada dan curiga yang cukup tinggi. Merupakan anjing penjaga (guard dog) yang cukup handal, sebagai pengabdi yang baik terhadap pemiliknya, loyal terhadap seluruh keluarga pemilik dan tidak lupa pada pemilik atau perawatnya. Anjing Kintamani (Bali) suka menyerang anjing atau hewan lain yang memasuki “wilayah kekuasaannya dan juga menggaruk-garuk tanah sebagai tempat perlindungan. Pergerakannya bebas, ringan dan lentur.
Bentuk kepala
Kepala bagian atas lebar dengan dahi dan pipi datar, moncong proporsional dan kuat terhadap ukuran bentuk kepala, rahang tampak kuat dan kompak, memiliki gigi-geligi kuat dengan gerakan gigi seperti menggunting, bibir berwama hitam atau cokelat tua. Telinganya tebal, kuat, berdiri berbentuk V terbalik dengan ujung agak membulat. Jarak antara kedua telinga cukup lebar, panjang telinga kurang lebih sama bila dibandingkan dengan jarak antara dasar dua telinga bagian dalam dengan sudut mata luar.
Mata berbentuk lonjong seperti buah almond dengan bola mata berwarna cokelat gelap dan bulu mata berwarna putih. Hidung berwarna hitam atau coklat tua dan warna hidung ini sering berubah karena penambahan umur dan musim.
Untuk mempercepat pengakuan dari Federation Cynologique Internationale, dalam memenuhi ketentuan/persyaratan perlu upaya-upaya secara ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan. Salah satu upaya adalah meneliti hubungan antara stuktur dan profil DNA distribusi warna bulu putih spesifik secara genotip dengan fenotip warna bulu putih spesifik pada Anjing Kintamani.

Distribusi warna bulu pada Anjing Kintamani dapat dikelompokkan menjadi 4 macam yaitu:
1. Warna bulu putih sedikit kemerahan dengan warna coklat-kemerahan pada telinga, bulu di bagian belakang paha dan ujung ekornya.
2. Warna hitam mulus atau dengan dada putih sedikit.
3. Warna coklat muda atau cokiat tua dengan ujung moncong kehitaman, sering disebut oleh masyarakat sebagai warna Bang-bungkem.
4. Warna dasar coklat atau coklat muda dengan garis-garis warna kehitaman, yang oleh masyarakat disebut warna Poleng atau Anggrek.

Tinggi dan bentuk badan
Anjing Kintamani jantan mempunyai tinggi 45 cm-55 cm dan anjing betina 40 cm-45 cm. Dengan warna bulu kebanyakan berwarna putih spesifik (sedikit kemerahan) dengan warna merah kecoklatan (krem) pada ujung telinga, ekor dan bulu dibelakang paha. Warna lainnya adalah hitam mulus dan cokelat dengan moncong berwarna hitam (bangbungkem), pigmentasi kulit, hidung, bibir kelopak mata, skrotum, anus dan telapak kaki berwarna hitam atau cokelat gelap.
Lehernya tampak anggun dengan panjang sedang, kuat dengan perototan yang kuat pula. Dada dalam dan lebar, punggung datar, panjangnya sedang dengan otot yang baik. Badan anjing betina relatif lebih panjang dari jantan. Anjing Kintamani(Bali) memiliki bulu krah (badong) panjang berbentuk kipas di daerah bahu (gumba),makin panjang bulu badong makin baik.
Kaki agak panjang, kuat dan lurus jika dilihat dan depan atau belakang. Tumit tanpa tajir, gerakan kaki ringan. Ekor bulunya bersurai, posisinya tegak membentuk sudut 45 derajat atau sedikit melengkung tetapi tidak jatuh atau melingkar di atas pinggang atau jatuh ke samping. Makin panjang bulu ekor makin baik .


Anjing Chow Chow
 







Anjing asal daratan Cina yang mendapat julukan Anjing Singa karena bentuknya yang mirip dengan hewan Singa jantan. Diperkirakan anjing ini sudah ada sejak tahun 150 sebelum Masehi, digunakan sebagai anjing penjaga istana dan teman berburu. Selain bulunya, anjing ini memiliki ciri-ciri unik yaitu lidahnya yang hitam/biru tua. Penduduk Cina percaya kalau anjing yang memiliki lidah dengan warna seperti ini memiliki sifat yang sangat setia dan loyal pada majikannya sehingga anjing ini menjadi pilihan favorit bagi negeri itu. Anjing ini juga dikenal sebagai anjing aduan dan dimanfaatkan daging serta bulunya oleh penduduk Cina.
Jangka waktu hidup anjing ini rata-rata mencapai umur 8 tahun, tetapi jika diberi makanan dan pemeliharaan yang baik bisa mencapai umur 10 tahunan. Chow Chow lebih menyukai tempat yang dingin dan mudah sekali untuk kepanasan dan terserang overheat jika diajak latihan ditempat yang panas.
Chow Chow dikategorikan dalam Group V oleh FCI (Federation Cynologique Internationale) dan oleh AKC (American Kennel Club) dikategorikan sebagai Non-Sporting Dog.
Secara garis besar, Chow Chow memiliki 2 tipe yaitu tipe Amerika dan tipe Eropa. Tipe Amerika memiliki moncong yang lebih panjang dan lebih tahan udara panas karena bentuk moncongnya yang lebih panjang. Sedangkan tipe Eropa memiliki moncong yang lebih pendek / pesek dan tebal. Tipe Eropa memiliki kulit wajah yang lebih berkerut.
Bulu Chow Chow harus mendapat perhatian khusus terutama pada bagian dibawah dagu dan leher karena bagian ini sering terkena air pada saat minum. Jika tidak langsung dikeringkan akan menimbulkan penyakit kulit / serangan jamur pada bagian ini. Jika lingkungan pemeliharaan panas sebaiknya bulu Chow Chow dipangkas pendek agar in tidak sengsara karena udara yang panas.
Chow Chow memiliki sifat pendendam, anjing ini pada dasarnya dapat rukun dengan anjing trah lain tetapi jika sudah pernah berkelahi maka jangan harap anjing ini dapat rukun kembali dengan musuhnya. Kepada majikannya pun anjing ini tidak akan segan-segan untuk menggigit jika diperlakukan dengan tidak baik.

Standarisasi
Penampilan Umum
Memiliki tubuh yang kompak. Sekilas terlihat seperti Singa jantan karena bulu pada bagian depan lebih tebal.

Ukuran
Untuk jantan memiliki tinggi badan 48-56 cm yang diukur dari permukaan tanah sampai punggung, sedangkan betina 46-51 cm.
Kepala
Bagian atas kepala (batok) rata dan lebar dengan sedikit setopan pada perbatasan batok kepala dan hidung. Moncong berukuran sedang dan tebal. Hidung besar. Gusi dan lidah berwarna hitam atau biru tua. Mata berukuran sedang dan berwarna gelap dengan bentuk oval. Telinga menghadap kedepan, berukuran kecil dan tebal, agak membulat pada ujungnya. Gigi menggunting / scissor bite.
Tubuh
Memiliki otot dan tulang leher yang kuat, berukuran sedang. Dada dalam / membusung. Letak ekor tinggi dan terangkat hingga menempel pada punggung.
Bulu & Warna
Memiliki dua tipe bulu, bulu pendek/smooth coated dan Rough. Warna : hitam, coklat merah (red), abu-abu tua (blue), fawn, cream dan putih. Seluruh warna adalah solid.
Kaki
Berukuran sedang, tapak kaki membulat (cat foot), siku kaki belakang cenderung lurus (straight). Memiliki langkah kaki yang pendek dan terlihat agak kaku karena siku belakangnya.

Diskualifikasi / Kesalahan
  • Terlalu banyak kerutan pada muka
  • Bentuk gigi undershoot / overshoot
  • Testikel tidak lengkap
  • Lidah, gusi dan sekitarnya tidak berwarna hitam/biru tua
  • Warna bulu tidak solid / particolor.

Anjing Keeshond








Anjing Keeshond merupakan anjing biakan kesayangan yang dalam beberapa abad berkembang subur terutama sebagai binatang rumah dan teman yang setia. Mereka tumbuh sebagai anggota keluarga dan bertahun-tahun dipelihara sebagai anjing manusia membuatnya mempunyai sikap lembut dan kesetiaan yang tiada bandingnya terhadap anak-anak. Mereka adalah keturunan anjing kutub utara seperti halnya Samoyed, Spitz, dan Elkhound Norwegia, dan dianggap termasuk leluhur Pomeranian kecil.

Karakteristik
Keeshond termasuk dalam dalam Non-Sporting Group, dengan ukuran tinggi 18 inch dan berat 17-22 kg. Keeshond mengkombinasikan banyak sifat baik dari anjing rumahan; cukup energik dan senang bermain, sangat perhatian dan mencintai pemiliknya, juga sensitive dan selalu bersedia untuk belajar. Keeshond paling merasa gembira hidup berada di sekitar orang. Mereka menjelajahi sebagian besar lahan yang disediakan untuk mereka dan secara alami menjaga area tersebut. Tempat tersebut idealnya adalah halaman berpagar untuk tempat bermain. Mereka mudah berteman dan akan menyambut siapa pun yang disambut oleh pemiliknya tetapi akan memperlakukan pengganggu dengan kasar. Keeshond punya naluri berkelana dan mengikuti semua perjalanan atau petualangan dengan bersemangat dan antusias selama ada orang yang menyertainya.

Perawatan
Bulunya yang abu-abu tua dan hitam tumbuh berdiri memanjang dari badannya dan memberi kesan besar. Mereka mempunyai dua lapis bulu, bulu bagian dalam yang lembut dan berwarna muda serta bulu bagian luar yang lebih kasar yang dipakai bukan hanya untuk melindungi diri dari cuaca ekstrim, tetapi juga mengusir debu dan mencegah bulunya saling merekat. Meskipun panjang, bulu tersebut hanya perlu sedikit perawatan dan kadang-kadang disikat supaya tetap dalam kondisi yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar